Pantun Cinta Romantis
#1
Ke Kota Kendari memungut udang
Udang sebakul hilang di kota
Di setiap mimpi, dirimu datang
Mungkinkah aku t’lah jatuh cinta
Ke Kota Kendari memungut udang
Udang sebakul hilang di kota
Di setiap mimpi, dirimu datang
Mungkinkah aku t’lah jatuh cinta
#2
Setumpuk kertas digulung ombak
Kertas pun lenyap diterjang perahu
Walaupun nafas di ujung tombak
Takkan menyerah dapatkan cintamu
Setumpuk kertas digulung ombak
Kertas pun lenyap diterjang perahu
Walaupun nafas di ujung tombak
Takkan menyerah dapatkan cintamu
#3
Tangguh gagah para tentara
Sebatang pipa dibongkar pemburu
Sungguh indah terasa dunia
Diguncang gempa gelora cintamu
Tangguh gagah para tentara
Sebatang pipa dibongkar pemburu
Sungguh indah terasa dunia
Diguncang gempa gelora cintamu
#4
Bila dingin sedang mengusik
Sepuluh kota diterjang salju
Jika angin bisa berbisik
Ku suruh ia, katakan “I Miss You”
Bila dingin sedang mengusik
Sepuluh kota diterjang salju
Jika angin bisa berbisik
Ku suruh ia, katakan “I Miss You”
#5
Si Buaya darat berkata merdu
Si buaya air hanya membisu
Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa seminggu
Si Buaya darat berkata merdu
Si buaya air hanya membisu
Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa seminggu
#6
Rakit biasa ternyata karam
Batal berlabuh hilang kemana
Sulit terasa mata terpejam
Ingat senyummu nan jauh disana
Rakit biasa ternyata karam
Batal berlabuh hilang kemana
Sulit terasa mata terpejam
Ingat senyummu nan jauh disana
#7
Sebatang bakau ditancap paku
Serdadu India dendangkan lagu
Tidakkah engkau lihat mataku
Seribu cinta sedang menunggu
Sebatang bakau ditancap paku
Serdadu India dendangkan lagu
Tidakkah engkau lihat mataku
Seribu cinta sedang menunggu
#8
Lulur Jawa dibawa Sinta
Simpan di saku di bawah kereta
Malu rasanya katakan cinta
Insan sepertiku hanyalah nista
Lulur Jawa dibawa Sinta
Simpan di saku di bawah kereta
Malu rasanya katakan cinta
Insan sepertiku hanyalah nista
#9
Si mulut kerbau mau berkicau
Berkata dendam memegang bahu
Hatiku galau hatiku kacau
Cinta terpendam tiada yang tahu
Si mulut kerbau mau berkicau
Berkata dendam memegang bahu
Hatiku galau hatiku kacau
Cinta terpendam tiada yang tahu
#10
Pasa baru ada di kota
Pergi belanja bawa uang saku
Bila kamu dikejar cinta
Sembunyi saja di dalam hatiku
Pasa baru ada di kota
Pergi belanja bawa uang saku
Bila kamu dikejar cinta
Sembunyi saja di dalam hatiku
#11
Bunga disiram takkan layu
Slalu berbunga tanpa jemu
Jangan takut kehilanganku
Aku takkan pergi dari sisimu
Bunga disiram takkan layu
Slalu berbunga tanpa jemu
Jangan takut kehilanganku
Aku takkan pergi dari sisimu
#12
Makan jagung di pinggir jalan
Bersama kakak membeli jajan
Ketika cinta dipertahankan
Semua tampak makin menyenangkan
Makan jagung di pinggir jalan
Bersama kakak membeli jajan
Ketika cinta dipertahankan
Semua tampak makin menyenangkan
#13
Jalan-jalan di kota Paris
Lihat gedung berbaris-baris
Biar pun mati di ujung keris
Asal dapat adinda yang manis
Jalan-jalan di kota Paris
Lihat gedung berbaris-baris
Biar pun mati di ujung keris
Asal dapat adinda yang manis
#14
Banyak orang meminum jamu
Jamu diminum bersama jambu
Aku takut kehilangan kamu
Karena aku amat mencintaimu
Banyak orang meminum jamu
Jamu diminum bersama jambu
Aku takut kehilangan kamu
Karena aku amat mencintaimu
#15
Nembak itik langsung kena
Itik terkapar di atas tikar
Kamu cantik, siapa yang punya
Hati menggelepar cinta bergetar
Nembak itik langsung kena
Itik terkapar di atas tikar
Kamu cantik, siapa yang punya
Hati menggelepar cinta bergetar
#16
Seribu satu pahon beringin
Hanya satu si pohon randu
Seribu malam terasa dingin
Hanya wajahmu yang aku rindu
Seribu satu pahon beringin
Hanya satu si pohon randu
Seribu malam terasa dingin
Hanya wajahmu yang aku rindu
#17
Ayam goreng setengah mateng
Belinya di depan tugu
Abang sayang, abangku ganteng
Neng di sini setia menunggu
Ayam goreng setengah mateng
Belinya di depan tugu
Abang sayang, abangku ganteng
Neng di sini setia menunggu
#18
Burung lugu burung cendrawasih
Makan duku di atas selasih
Jangan ragu, percayalah kasih
Cinta suciku takkan tersisih
Burung lugu burung cendrawasih
Makan duku di atas selasih
Jangan ragu, percayalah kasih
Cinta suciku takkan tersisih
#19
Jangan pernah main di selokan
Bajunya kotor ditertawakan
Jangan pernah engkau ragukan
Janji setia yang aku ikrarkan
Jangan pernah main di selokan
Bajunya kotor ditertawakan
Jangan pernah engkau ragukan
Janji setia yang aku ikrarkan
#20
Tepi kolam menanam kencur
Daun tomat dicampur jamu
Tiap malam ku susah tidur
Selalu ingat indah senyummu
Tepi kolam menanam kencur
Daun tomat dicampur jamu
Tiap malam ku susah tidur
Selalu ingat indah senyummu
#21
Hari jumat hujannya lebat
Awan mendung hitamnya pekat
Bujuk rayumu sungguh hebat
Membuatku tersipu terpikat
Hari jumat hujannya lebat
Awan mendung hitamnya pekat
Bujuk rayumu sungguh hebat
Membuatku tersipu terpikat
#22
Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati
Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati
#23
Minum jamu sambil berdiri
Diseduhnya di atas panci
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi
Minum jamu sambil berdiri
Diseduhnya di atas panci
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi
#24
Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari
Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari
#25
Di sana gunung di sini gunung
Di tengah – tengahnya pohon jati
Betapa hatiku sedang terbingung
Menunggu jawaban si jantung hati
Di sana gunung di sini gunung
Di tengah – tengahnya pohon jati
Betapa hatiku sedang terbingung
Menunggu jawaban si jantung hati
#26
Jikalau ikan di dalam kolam
Bunganya tumbuh di tengah taman
Jikalau cintaku sudah mendalam
Jaraknya jauh tak ku hiraukan
Jikalau ikan di dalam kolam
Bunganya tumbuh di tengah taman
Jikalau cintaku sudah mendalam
Jaraknya jauh tak ku hiraukan
#27
Ambilah bambu buat sembilu
Terbanglah debu dari cerutu
Nama indahmu ku sebut slalu
Di dalam doa setiap waktu
Ambilah bambu buat sembilu
Terbanglah debu dari cerutu
Nama indahmu ku sebut slalu
Di dalam doa setiap waktu
#28
Dari desa pergi ke kota
Perginya untuk mencari kerja
Apakah benar engkau cinta
Ataukah hanya merayu saja
Dari desa pergi ke kota
Perginya untuk mencari kerja
Apakah benar engkau cinta
Ataukah hanya merayu saja
#29
Tinggi nian pohon kelapa
Batoknya dibakar panas membara
Lama sudah tidak berjumpa
Rindu di dada kian menggelora
Tinggi nian pohon kelapa
Batoknya dibakar panas membara
Lama sudah tidak berjumpa
Rindu di dada kian menggelora
#30
Cantik sekali ikan di karang
Ekornya gerak bergoyang-goyang
Gigi menggigil badan meriang
Merindukan pelukan engkau seorang
Cantik sekali ikan di karang
Ekornya gerak bergoyang-goyang
Gigi menggigil badan meriang
Merindukan pelukan engkau seorang
#31
Bunga selasih dalam sangku
Sangku panas tangan melepuh
Demi kekasih cantikku
Jalan berliku tetap kutempuh
Bunga selasih dalam sangku
Sangku panas tangan melepuh
Demi kekasih cantikku
Jalan berliku tetap kutempuh
#32
Sapu rumah hingga bersih
Atapnya satu dibawa pergi
Tatap mataku wahai kekasih
Cintaku satu tak terbagi – bagi
Sapu rumah hingga bersih
Atapnya satu dibawa pergi
Tatap mataku wahai kekasih
Cintaku satu tak terbagi – bagi
#33
Tutup jendela pintu dikunci
Hendak tidur karena letih
Cintaku ini selalu suci
Meski rambutku telah memutih
Tutup jendela pintu dikunci
Hendak tidur karena letih
Cintaku ini selalu suci
Meski rambutku telah memutih
#34
Pak Haji membeli serban
Serban putih dibeli delapan
Demi dirimu aku berkorban
Apa yang terjadi aku bertahan
Pak Haji membeli serban
Serban putih dibeli delapan
Demi dirimu aku berkorban
Apa yang terjadi aku bertahan
#35
Jemur dulu baju piyama
Buat hadiah untuk pesta
Tidur makan kita bersama
Hidup sendiri aku tak bisa
Jemur dulu baju piyama
Buat hadiah untuk pesta
Tidur makan kita bersama
Hidup sendiri aku tak bisa
#36
Jalan kota banyak tiangnya
Bawa kuda mesti bertiga
Kuberikan cinta seutuhnya
Seluruh jiwa dan raga
Jalan kota banyak tiangnya
Bawa kuda mesti bertiga
Kuberikan cinta seutuhnya
Seluruh jiwa dan raga
#37
Tumbuh indah daun selasih
Dipetik untuk para penari
Mari kita memadu kasih
Kasih suci slalu beseri
Tumbuh indah daun selasih
Dipetik untuk para penari
Mari kita memadu kasih
Kasih suci slalu beseri
#38
Ke Ciamis bawa sepeda
Sampai di sana kita berkemah
Adik manis siapa yang punya
Bolehkan aku main ke rumah
Ke Ciamis bawa sepeda
Sampai di sana kita berkemah
Adik manis siapa yang punya
Bolehkan aku main ke rumah
#39
Naik rakit dekat perahu
Pecah di kiri ditimpa kayu
Aku suka dari dahulu
Tak berani bilang I love You
Naik rakit dekat perahu
Pecah di kiri ditimpa kayu
Aku suka dari dahulu
Tak berani bilang I love You
#40
Burung bangau burung pelikan
Makan batu sulit menelan
Jadilah pasangan yang pengertian
Agar hidup seiring sejalan
Burung bangau burung pelikan
Makan batu sulit menelan
Jadilah pasangan yang pengertian
Agar hidup seiring sejalan
#41
Putih melayang si burung nuri
Pergi terbang di pohon kenari
Kasih sayangku amatlah murni
Seperti embun di pagi hari
Putih melayang si burung nuri
Pergi terbang di pohon kenari
Kasih sayangku amatlah murni
Seperti embun di pagi hari
#42
Patah dahan disambungkan
Jangan lupa direkatkan
Kepada Tuhan kita mohonkan
Agar cepat disatukan
Patah dahan disambungkan
Jangan lupa direkatkan
Kepada Tuhan kita mohonkan
Agar cepat disatukan
#43
Kalau ragu jadi pelukis
Jangan pergi ke galeri
Beribu-ribu cewek yang manis
Hanya engkau di dalam hati
Kalau ragu jadi pelukis
Jangan pergi ke galeri
Beribu-ribu cewek yang manis
Hanya engkau di dalam hati
#44
Pita biru sepanjang lengan
Jatuh satu ke dalam rantang
Cintaku bagaikan rembulan
Dipagari bintang gemintang
Pita biru sepanjang lengan
Jatuh satu ke dalam rantang
Cintaku bagaikan rembulan
Dipagari bintang gemintang
#45
Gunung barat di bawah bintang
Lompati batu si katak belang
Walau banyak godaan datang
Teguh cintaku tak tergoyangkan
Gunung barat di bawah bintang
Lompati batu si katak belang
Walau banyak godaan datang
Teguh cintaku tak tergoyangkan
#46
Depan bandara banyak bangku
Hilir mudik kanan dan kiri
Tak kan pudar kasih sayangku
Tambah erat hari ke hari
Depan bandara banyak bangku
Hilir mudik kanan dan kiri
Tak kan pudar kasih sayangku
Tambah erat hari ke hari
#47
Anak kecil menonton wayang
Malam hari melihat setan
Ketahuilah wahai sayang
Cintaku indah seperti berlian
Anak kecil menonton wayang
Malam hari melihat setan
Ketahuilah wahai sayang
Cintaku indah seperti berlian
#48
Apa tanda rumah istana
Semua mewah terlihat baru
Apa tanda tumbuhnya cinta
Terasa di dada ada cemburu
Apa tanda rumah istana
Semua mewah terlihat baru
Apa tanda tumbuhnya cinta
Terasa di dada ada cemburu
#49
Anak kota pergi ke pasar
Lewat jalan yang amat lebar
Kapan cinta semakin besar
Ketika hati bisa bersabar
Anak kota pergi ke pasar
Lewat jalan yang amat lebar
Kapan cinta semakin besar
Ketika hati bisa bersabar
#50
Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang I Love You
Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang I Love You
pantunya mantaps gan, sayang saya gak bisa praktekin pantunya, cuma bisa baca doank, semoga beranfaat
ReplyDeleteHehe cari dulu gan biar bisa langsung di praktekin :D
DeleteOke gan semoga bermanfaat buat kedepannya :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete